Masalah Perputaran di Madrid, Asensio Sadar Mesti Sharing Saat Bermain

Masalah Perputaran di Madrid, Asensio Sadar Mesti Sharing Saat Bermain.jpg

BERITABOLA2811 Marco Asensio terima kebijakan perputaran yang diaplikasikan di Real Madrid. Dia sadar mesti sharing saat bermain dengan rekanan yang lain.

Dengan Madrid musim ini, Asensio telah bermain sejumlah 10 kali di semuanya arena. Dia lima kali jadi starter, dengan sumbangan sejumlah empat gol serta satu assist.

Dengan stock pemain Madrid yang cukup banyak di lini tengah, Asensio juga ikhlas mesti sharing menit bermain. Di tempatnya, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, memiliki sebagian pilihan.

Madrid memiliki stock pemain Luka Modric, Isco, ada pula Dani Ceballos, yang dapat dimainkan di tempat Asensio.

” Pelatih terang tahu bagaimana mengatasi saya. Saya memiliki maksud sendiri serta maksud saya yaitu dapat senantiasa bermain, ” kata Asensio di Marca.

” Saya tahu kalau ada pemain beda serta kami mesti sharing menit bermain karna kami satu tim, serta musim kemarin kami memenangkan semua sesuai sama itu. ”

” Sekarang ini ada pemain beda yang lebih perlu. Saya masih tetap muda, saya bahagia disini, serta saya menginginkan hidup dari th. ke th., serta langkah untuk langkah. ”

” Saya terasa perlu, saya ada dalam perform yang agus. Kapanpun pelatih berikan saya saat bermain, saya juga akan coba ambil keuntungan dari sana, ” kata dia sekali lagi.

Madrid juga akan hadapi Espanyol di kelanjutan La Liga. Kompetisi itu juga akan dipentaskan di Santiago Bernabeu, Senin (2/10/2017)

 

Piala Super Eropa yang Tidak Perlu untuk ‘Setan Merah’

Piala Super Eropa yang Tidak Perlu untuk 'Setan Merah'.jpg

BERITABOLA2811Manchester United kelihatannya memanglah tidak berjodoh dengan Piala Super. ‘Setan Merah’ kembali tidak berhasil merebut trofi itu selesai ditaklukkan Real Madrid.

Pada pertandingan Piala Super Eropa yang dihelat di Arena Philip II. Rabu (9/8/2017) dinihari WIB. MU kalah dengan score 1-2 dari Madrid. Dua gol Madrid dari Casemiro dan Isco cuma sekali dapat dibalas Romelu Lukaku.

Usaha MU menguber ketertinggalan di sisa kompetisi tidak berbuah hasil serta mereka juga tidak berhasil memperoleh trofi pertamanya musim ini. Lumrah saja bila Jose Mourinho demikian kecewa dengan kekalahan itu mengingat satu diantara gol Madrid yang di buat Casemiro dipandang offside.

Walau sekian, Mourinho dapat mengutuk argumen beda berkaitan nasib sial yang sering didapati MU waktu bertanding di Piala Super Eropa. Mulai sejak turnamen ini di gelar th. 1972, MU baru empat kali tampak serta cuma sekali mereka dapat memenangkannya.

Itu ditahun 1991 waktu Setan Merah yang berstatus jadi juara Piala Winners menaklukkan Red Star Belgrade di Old Trafford. Kemudian MU tampak sekali lagi di arena itu sejumlah 3x termasuk juga th. ini yang semua berbuntut kekalahan.

Selesai jadi Juara Liga Champions th. 1999. MU kalah 1-2 dari Lazio serta di th. 2008, masih tetap berstatus juara dari arena yang sama. The Red Devils takluk dari Zenit St-Petersburg sebagai juara Piala UEFA.

” Jujur saja, saat anda mencapai keberhasilan jadi saya tidak lihat Piala Super Eropa jadi suatu hal yang perlu, ” tutur bekas manajer MU Sir Alex Ferguson.

” Umumnya di gelar di Monako hari Jumat serta kami mesti bermain di liga hari Seninnya. Kami cuma miliki dua hari persiapan, ” sambungnya.

” Jadi di pertandingan melawan Lazio serta Zenit, saya mengambil keputusan turunkan pemain muda. Saya mohon maaf karna lakukan itu serta saya kasih tau argumennya karna Lazio berasumsi itu jadi final Piala Dunia. ”

” Namun cobalah tanyakanlah pada supporter apakah mereka lebih menginginkan jadi juara liga atau Piala Super Eropa. Saya telah tau jawabannya kok, ” tutupnya.